Tim asesor visitasi akreditasi berkunjung ke Pondok Pesantren Al Azhar Kota Lubuklinggau dalam rangka visitasi akreditasi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Ishlah, Rabu (24/7/2019).
Kegiatan akreditasi madrasah akan dilaksanakan selama dua hari yakni 24-25 Juli 2019. Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN-SM) yang bertugas Untuk melakukan visitasi yakni bapak Drs. Syaiful dan Bapak Lukman, S.Pd., M.Si.
Hadir dalam kesempatan pembukaan acara tersebut hadir pimpinan Pondok Pesantren Al Azhaar Lubuklinggau Dr. KH. AH Mansur, SE., M.Pd.I menyampaikan selamat bertugas kepada Tim Asesor dan semoga kegiatan akreditasi ini berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang bagus untuk madrasah Darul Ishlah
Dalam kesempatan acara yang sama Tim Asesor BAN-SM bapak H.Lukman S.Pd., M.Si menyampaikan terimakasih yang setulus-tulusnya yang telah menerima kami dengan sangat ramah dan kekeluargaan.
"Terimakasih atas penyambutan yang ramah dan rasa kekeluargaan" ungkapnya.
Beliau juga menyampaikan kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari yakni hari ini sebagai temu pertama dan besok temu terakhir. Tugas kami sebagai aksesor adalah mencocokkan terhadap apa yang telah di isi oleh Pihak Madrasah kepada kami melalui sispena dan akan mengocokan dan melihat langsung secara fisik data yang akan di kirim.
"Tugas kami sebagai Asesor akan mencocokkan dan melihat secara langsung data yang bapak kirim kepada kami, jadi jangan merasa takut atau gemetar jadi biasa saja" ungkapnya.
Dalam kesempatan yang lain bapak Drs. Syaiful juga menambahkan adapun kegiatan visitasi ini dilakukan kegiatan secara nasional dan pada tahun 2020 seluruh sekolah wajib untuk akreditasi karena nantinya sesuai aturan akan di hubungkan dengan pemberian bantuan dari pihak pemerintah. (RI)
Dalam kesempatan yang lain bapak Drs. Syaiful juga menambahkan adapun kegiatan visitasi ini dilakukan kegiatan secara nasional dan pada tahun 2020 seluruh sekolah wajib untuk akreditasi karena nantinya sesuai aturan akan di hubungkan dengan pemberian bantuan dari pihak pemerintah. (RI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar